TERAPY ALTERNATIF

TEPAT JAM TIGA DINI HARI AKU BESERTA DUA ORANG KAKAK KU BERANGKAT MENUJU PINGGIRAN JAKARTA, TEPATNYA MENUJU  DAERAH BEKASI.

JALAN RAYA JAKARTA YANG BIASANYA PADAT MERAYAP, KAMI LEWATI DENGAN LANCAR SEKALI TANPA HAMBATAN APAPUN, NAMUN KETIKA KENDARAAN KAMI SUDAH MENDEKATI TEMPAT YANG KAMI TUJU, JALAN MULAI PADAT DAN SEPANJANG JALAN RAYA YANG TIDAK TERLALU BESAR INI SUDAH BANYAK MOBIL YANG TERPARKIR MEMENUHI BAHU JALAN DAN SEBAGIAN LAGI MASIH SIBUK MENCARI TEMPAT YANG NYAMAN UNTUK PARKIR.

SETELAH KAMI DAPAT TEMPAT PARKIR DIHALAMAN RUMAH PENDUDUK SETEMPAT, KAMI MASIH HARUS BERJALAN HINGGA LIMA RATUS METER MENUJU RUMAH YANG KAMI TUJU. DAN KAMI BERDECAK KAGUM KARENA RIBUAN ORANG TELAH ANTRI DENGAN TERTIBNYA DIBEBERAPA TEMPAT ANTRIAN.

SETELAH BERTANYA KEPADA SEORANG PEGAWAI YANG MENGENAKAN SERAGAM PUTIH, KAMI AHIRNYA IKUT MENGANTRI DI DISEBELAH DALAM PAGAR BESI, TEMPAT ANTRIAN KAMI TIDAK TERLALU BANYAK ORANG YANG TURUT MENGANTRI, HANYA KIRA KIRA SERATUS ORANG SAJA, TIDAK SEPERTI ANTRIAN YANG BERADA DILUAR PAGAR, YANG SAAT ITU SAYA PERKIRAKAN MENCAPAI SERIBU LIMA RATUS ORANG LEBIH.

MATAHARI SUDAH TINGGI KETIKA ANTRIANKU SAMPAI, SEORANG BERSERAGAM BATIK MENYAMBUT RAMAH. DENGAN TANPA BERBASA BASI IA LANGSUNG MENANYAKAN APA PENYAKITKU, KAKAK KU MENJELASKAN SINGKAT TENTANG PENYAKITKU, SERTA TUJUANKU DATANG KESANA.

DENGAN CEPAT IA MENGELUARKAN SEBUAH KERTAS YANG TELAH DILAMINATING YANG BERISI RINCIAN KEPERLUAN PERANGKAT PENGOBATANKU SERTA BESARNYA BIAYA YANG HARUS KAMI KELUARKAN.

BIAYANYA  SEBESAR ENAM JUTA ENAM RATUS RIBU RUPIAH, DENGAN RINCIAN UANTUK MEMBELI SEEKOR KAMBING MUDA YANG KELAK AKAN DIJADIKAN TUMBAL UNTUK MENAMPUNG PENYAKITKU, LALU KAMBING TERSEBUT AKAN DIPOTONG DAN DAGINGNYA DIMASAK DAN DIBAGIKAN KEPADA FAKIR MISKIN, KEMUDIAN SEBAGIAN UNTUK MEMBAYAR BEBERAPA ORANG ANAK YATIM YANG  KELAK AKAN MEMBACAKAN SURAT YAASIN UNTUK KESEMBUANKU SEBANYAK EMPAT PULUH KALI, DAN SEBAHAGIAN LAGI UNTUK MEMBAYAR SANG USTAD SERTA SEJUMLAH PEGAWAINYA YANG AKAN MENTRANSFER DOA DAN ENERGI PENYEMBUHAN YANG SANGAT MUJARAB.

TANPA MEMINTA PERSETUJUAN KU KEDUA KAKAK KU LANGSUNG SETUJU DENGAN SARAT YANG DIAJUKAN OLEH ORANG BERBAJU BATIK ITU, KARENA UANG SENILAI ITU AMATLAH MURAH DIBANDINGKAN DENGAN PENGOATAN KEMOTERAPI YANG SAYA JALANI, APALAGI DENGAN JANJI JANJI  BAHWA PENYAKITKU PASTI SEMBUH, KARENA SETIAP PENYAKIT ITU ADA OBATNYA DAN JIKA KITA MEMINTA KEPADA ALLAH UNTUK DISEMBUHKAN MAKA PASTI  AKAN SEMBUHKAN KARENA ALLAH LAH YANG MEMPUNYAI KUASA UNTUK MENYEMBUHKAN, TENTUNYA DENGAN BANTUAN DOA DARI USTADZ YANG SANGAT TERSOHOR ITU.  BEGITU KIRA KIRA PENJELASAN ORANG BERBAJU BATIK TERSEBUT

SEBENTAR … AKU MEMOTONG, KENAPA PENYAKITKU HARUS DIPINDAHKAN KEPADA SEEKOR KAMBING ?

images

BAGAIMANA JIKA KELAK KAMBING TERSEBUT BERSAKSI DIHADAPAN ALLAH DAN MERASA KEBERATAN ATAS PERLAKUANKU TERHADAPNYA?

MEMANG,,, IA HANYA SEEKOR KAMBING, TETAPI IA JUGA MEMPUNYAI HAK UNTUK DIPERLAKUKAN SEBAGAI MANA MESTINYA. WALAUPUN TOH AHIRNYA HARUS DIPOTONG DAN DIMAKAN OLEH KITA.  ALIH ALIH INGIN SEMBUH, TETAPI KITA MALAH BERBUAT ZOLIM PADA SEEKOR KAMBING DENGAN MEMBERINYA PENYAKITKU LALU DISEMBELIH DAN DIMAKAN. BELUM LAGI SIAPA SEBENARNYA MAHLUK YANG MAMPU MEMINDAHKAN PENYAKIT KU KEPADA SEEKOR KAMBING KALAU BUKAN JIN ATAU SEBANGSANYA.

AKU SANGAT YAKIN, BAHWA MANUSIA MANAPUN TIDAK AKAN ADA YANG SANGGUP MEMINDAHKAN SEBUAH PENYAKIT DARI TUBUH SEORANG MANUSIA KETUBUH SEEKOR HEWAN, KECUALI NABI NABI YANG MEMANG DIBERIKAN MUKJIZAT ATAU KAROMAH YANG KHUSUS DARI ALLAH.

SEOLAH SEDANG MEMBERIKAN KULTUM SEHABIS SOLAT SUBUH,  AKU MALAH MEMBERIKAN TAUSIAH KEPADA ORANG BERBAJU BATIK TERSEBUT HINGGA ORANG TERSEBUT MELETAKKAN KERTAS YANG DIPEGANGNYA SENGAN KASAR SERAYA BERKATA, KAMU SEBENARNYA DATANG KESINI MAUNYA APA SIH ?

KALO TIDAK MAU BEROBAT,,, YA SUDAH PERGI, KATA ORANG TERSEBUT MARAH, SAMBIL MEMPERSILAHKAN ORANG DIBELAKANG ANTRIANKU UNTUK MASUK.

SEPANJANG PERJALANAN PULANG, KAMI HANYA TERMENUNG, KEDUA KAKAK KU CEMBERUT DAN MEMALINGKAN PANDANGANYA DARI KU, AKUPUN TERTIDUR DI JOK BELAKANG SAMBIL MEMELUK BANTAL GULING YANG MEMANG AKU BAWA DARI RUMAH.  ZZZ….ZZZZ…

WASSALAM.

pray12

PS.

Sepenggal cerita ini aku dedikasikan untuk seluruh teman dan sahabatku yang sedang berjuang  melawan kanker, dengan sebuah pesan yang sangat jelas sekali, yaitu : Jangan sampai iktiar kita dalam mencari kesembuhan malah berbuah celaka dan menjadikan kita termasuk golongan orang orang yang dimurkai Allah.

___________________________________________________

Tulisan Terkait :

Comments
  1. CISC Yogya says:

    Hii Oce,
    Kalau kakakmu cemberut dan orang yang berbaju batik itu marah, aku sebaliknya……aku tersenyum untukmu dan untuk ku….mari kita tertawa….melepaskan pertanyaan yang tidak penting dan melepakan diri dari ketidak pedulian orang pada apa yang kita rasakan dan alami.
    Banyak pengobatan alternatif yang baik, banyak juga yang kurang baik, begitupun dengan rumah sakit dan dokter….kita tidak dapat menuntut mereka seperti apa yang kita harapkan, tapi setidaknya pasien harus mau bel;ajar dan membekali diri, karena penyembuhan apapun, faktor yang paling berperan besar adalah keyakinan diri sendiri. Pelajaran berharga darimu Oce, terima kasih.

  2. ocekojiro says:

    dear CISC yogya,
    sejujurnya, aku sangat berterima kasih kepada cisc, karena aku baru mulai keluar dagi goa persembunyianku dan mau berinteraksi dengan orang lain serta mau berbagi cerita dg sesama penderita setelah aku mengikuti acara cisc, di rs darmais pada acara gathering survivor dua tahun yang lalu, sy menonton survivor anak2 menari dan bernyanyi dengan riangnya, jg survivor2 lainya serta main angklung bersama sanggar saung mang ujo, saya menangis ketika kami menyanyikan lagu : we are the champion dan you raise me up, kedua anak saya jg begitu gembira bisa bermain angklung bersama2.
    bravo cisc….

  3. CISC Yogya says:

    Thx Oce…..do’akan ya CISC Yogya berjalan seperti induknya di Jakarta. Ketika Oce merasakan “menitikkan air mata” bersama teman-teman di CISC, itu pun saya rasakan….Kanker menembus segala perbedaan dan menyatukan HATI kita untuk saling membantu dan berbagi, tentang apa saja, yang baik ataupun yang buruk, karena pelajaran kehidupan justru banyak kita dapatkan dari kondisi yang terburuk dalam diri kita. Tetap semangat ya Oceeee….We Are The Champion!!!!!
    Teruslah menulis, menulis dan menulis…….ada yang selalu menanti tulisan-tulisan Oce sebagai referensi dan pembelajaran, termasuk saya.

    Aniroh

  4. amel says:

    Haha…. seru juga ceritanya. baru denger versi lengkapnya…
    Gile harga pengobatannya selangit ya. Jadi sebuah komoditi luar biasa.

    Pengobatan alternatif fenomenanya luar biasa di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Saya kira fenomena ini menguat karena tiga hal, pertama masyarakat cenderung berfikir short-cut dan berharap penyakit (dan keinginan apapun) bisa tercapai dengan cepat seperti tukang sulap yang pake matra sim-salabim. Makanya pengobatan dokter itu yang paling laris dipake adalah penggunaan antibiotik, bahkan untuk sekedar mengobati flu dan batuk! padahal dampak negatifnya sangat tinggi. Soalnya kalau gak sembuh dalam satu hari-dua, karena khawatir masyarakat menganggap gak manjur.
    Kedua, fenomena murahnya (walau ternyata gak semua) jika dibandingkan dengan pengobatan medis/dokter. Apalagi melihat kondisi rata2 masyarakat kita yang tingkat ekonominya rendah. Sebenarnya kadang kalau kita kritis, ongkos yang keluar untuk pengobatan alternatif bisa jauh lebih tinggi.
    Yang ketiga pengobatan ini dibumbui dengan selimut agama, jadi terlihat mantap, pasti manjur, tidak boleh bertanya, apalagi mempertanyakan.

    Jadi banyak yang mencoba pengobatan alternatif (entah itu jamu, pijit, kerokan, dst) semacam iseng2 berhadiah gitu. Saya juga pernah nyoba, hehe…. Yah, saya kira kepada pengobatan apapun, baik medis atau pun bukan, kita juga harus kritis. kita yang merasakan dan paling tahu tubuh kita sendiri. keep positive and tetap semangat.

    Tapi diluar topik alternatif, harus disadari bahwa dorongan orang2 dan keluarga itu kan karena rasa sayang dan ingin membantu kita. Cuma sayang komunikasinya gak nyambung dan tidak ada kesiapan untuk dikritik/ditolak.

  5. ocekojiro says:

    dear amel
    kedua kakakku langsng menyetujui berapapun biaya tuk kesembuhanku menunjukkan begitu sayangnya mrk kepd ku, jg kekesalan mrk dg tingkahku dikarenakan pupusnya harapan akan kesembuhanku, padahal ustad yang kami datangi itu reputasinya luar biasa dan mrk begitu yakin bahwa sy bisa sembuh dg bantuanya.
    sy tdk membuat konfrontasi dg kedua kakak sy, krn sy tahu mrk begitu sayang pd sy.
    jadi….. saya tidur saja.

  6. Muryoko says:

    Hai Oce,
    Daripada menyakiti kambing yg tidak berdosa, lebih baik kamu coba pelajari khasiat dari Tahitian Noni. Kamu bisa ketik “Tahitian Noni” di Google maka akan muncul puluhan artikel yang membahas khasiat Tahitian Noni beserta kesaksian orang yang telah menggunakannya. Kamu juga bisa email saya di fxmuryoko atau telp ke 0888.493 / 024.7016. untuk mendapatkan produknya

  7. citromduro says:

    mencoba pijet refleksi dengan sendiri aja mas
    pelajari titik refleksinya

    pernah ada tetangga kata dokter tumor di kandung rahim, namun alhamdulillah dengan keyakinan tumor keluar bersama urine

    semoga lekas sehat dan menemukan kebaikan

  8. Susan says:

    Dear Oce.

    Perkenalkan kami bukan memposisikan diri dari terapi alternatif, tetapi lebih kepada terapi komplementer.
    Produk kami : Typhonium Plus yang peranannya ada pada peningkatan daya tahan tubuh (preventif dan komplementer) untuk terapi kanker.

    Bila berminat, bisa browsing di websites kami.
    Thanks.

  9. visi says:

    Dear Oce,
    Saya prihatin sekali atas penderitaanmu. Suami saya kena kanker usus bl.september 2009 lalu dia minum Niwana SOD dan SGF alhamdulillah sekarang sudah sehat rambutnya sudah tumbuh tanpa kemo. sekarang dia memasarkan obat tsb dan kebetulan sepupunya kena kanker darah yg sudah kemo disingapura akhirnya minum obat tsb sekarang sdh sehat. kalo mau tau info lengkapnya bisa telp suami saya darma putra ke 089900, 08131584. Moga2 cocok ya..
    Thanks

  10. dody says:

    assalamualaikum kang oce. baru ikut komen nih.apa kabar? sy senang kang oce ga jadi dzolimin kambing. berobat itu memang wajib, tapi harus sesuai syar’i. kabar terakhir itu pengobatan bangkrut,sampai yang punya abis rumahnya.wallahua’lam.

    salam kenal
    dody

    http://www.thegoodnoni

  11. Ratih says:

    Saya juga pernah menjalani terapi seperti yang disebutkan diatas, tempatnya pun sepertinya sama seperti yang diceritakan diatas. saya juga dibekali dengan minyak yang diolesi ke tubuh namun tidak ada kasiatnya, mungkin cocok cocokan kali ya?

  12. ASSALAMUALAIKUM MAS OCE… lam kenal ya…senang rasanya sya mendapatkan blog ini,di saat 2 galau dan tak tau bertanya kemana.suami saya mengidapCML sejak akhir desember 2009.setahun lalu bahkan sampai akhir april lalu dia msh keliatan baik2 saja.mengantar anak kesekolah dan bekerja seperti biasa.cek darah rutin d lakukan seperti biasa.tp sejak mei 2011 kondisinjya sering tak stabil bahkan sering sakit dan tanda2 fisiknya mulai keliatan tak menyenangkan.akhirnya setelah konsultasi terakhir haslnya memang d luar bayangan.leukosit mencapai 39.000 sementara trombosit hanya 2.700.dokter mengatakan sdh mengarah ke akut,dan chytodrox yg biasa d minum katanya harus d ganti dgn gleevec yg harganya sangat tdk masuk akal itu.saya bingung mas…dengan pengalaman yg sdh mas lewati saya sgt berharap mas mau memberi info dan membagi saran buat saya.skrg matanya mulai menguning,d tubuhnya keluar benjolan2 kecil merah beberapa hari lalu menghitam.kepalanya sakit dan limpa kembali membesar.masalahnya lg mas…suami saya jd tak ingin lg ke dokter.bantu saya mas…saya msh sangat buta dgn penyakit ini.saya ingin kuat seperti istri mas bs mendampingi hari2 mas….terima kasih sebelumnya.

  13. luluk says:

    hebat pa’ oce…dlm keadaan spti ini pun msh bs memilih mana yg baik & yg buruk…ttp SEMANGAT y…

  14. Ira says:

    Mamaku pernah berobat kesana tahun 90an. Orang yg ngaku ustad bernama hary*n* itu memeras uang pasien n bekerjasama dgn jin unt menyembunyikan penyakit dgn seketika shg seolah2 sembuh alias ‘bersih’, namun jika tiba jangka wkt ttt (mungkin sesuai dgn perjanjian dgn jin tsb kali ya..), mk peny tsb akan kambuh lg bahkan dgn kondisi yg lbh buruk (ya iyalah, lha wong slm waktu ‘bersih’ itu penyakitnya ga diobatin jadilah dia merajalela. Alhasil stlh ‘kena’ 1 sapi, mamaku kena lagi 2 kambing…n itu tumor payudara kagak ilang jg. Stlh kapok ke ustad kapiran itu, jadilah mama beralih ke sinse n alhamdulillah tdk perlu operasi sang tumor sdh pergi n sampai kini tak kembali lagi…insyaAllah 🙂

  15. Murni says:

    Dear Pak,
    Pantesan mahal, utk buat kawat gigi kambingnya sj sdh brp tuh?? Tanduknya itu krg tajam jd utk menyerunduk uang bpk blm sanggup.
    Tulisan yg mmg patut dibaca.

Komentar Anda :