Hari hari (terakhir) yang indah bersama Kanker Darah

Hari ini tanggal 7 Juny 2011 adalah tepat tujuh tahun aku hidup dengan leukemia.
Aku merasa semakin tua dan lemah karena pada akhir bulan ini pula usiaku akan genap menjadi 45 tahun.
Meskipun aku masih bisa survive bertahan hidup, namun,,, obat sitostatika (kemo) yang terus menerus aku konsumsi selama ini telah menghancurkan tubuhku. Gigiku sudah banyak yang rusak, bahkan gigi geraham hanya tersisa 3 buah saja itupun salah satunya tinggal tersisa akarnya saja. Begitu juga dengan pengelihatanku yang telah diselimuti kabut putih dan membutuhkan kaca mata tebal untuk dapat membaca. Dan pendengaran yang mulai terasa sangat jauh karena leukosit yang kerap melebihi batas normal.
Keringat malam dan demam berkepanjangan seolah pertanda bahwa sel sel blast telah menguasai sebagian besar tubuhku ini.
Dan aku merasa bahwa hari hariku bersama kanker darah akan segera berakhir.

Oleh karena itu, mulai hari ini,,, aku akan mempersembahkan sholat yang paling khusuk kepada Tuhanku, membaca Al-Quran dengan penuh perenungan, dzikir dengan kerendahan hati, membantu sesama, bersikap yang baik dalam segala hal, serta iklash menerima segala apa yang menjadi ketetapan Allah.
Wong urip kuwi mung mampir ngombe… ( Hidup manusia itu hanyalah sekedar mampir untuk minum )

Wassalam

Artikel Terkait :

– Menanti
– Puisi Dari Sahabat
– Cinta Anak Penderita Leukemia