PUISIKU – PUISI SAHABATKU

oc

Hai semua…

Jika berkenan,,, ajari saya membuat puisi yaa,,, atau tulislah sebuah atau beberapa buah puisi di kolom komentar pada halaman ini.

Saya sangat menyukai puisi, dan pernah dua kali mengikuti lomba penulisan puisi di blog sahabat dan kedua duanya mendapat ‘tali asih’ atau bahasa yang saya suka sebenarnya adalah JUARA ( Sombong dikit boleh yaa… Hehe )

Trimakasih.

Wassalam.

Artikel Terkait :

– Menanti
– Puisi Dari Sahabat
– LINGKARAN

Comments
  1. ocekojiro says:

    AKU

    Adalah sebutir kacang
    Jatuh dari genggaman
    Terhempas…
    Terinjak…
    Tertendang…

    Sebelum ahirnya dimakan ayam.

    -ocekojiro-

  2. Genggaman kuatmu yg selalu memegangku
    Membuat aku tak ingin berjalan sendiri
    Aku takut jatuh…dan sakit
    Pandangan teduhmu selalu menyejukkan hati
    Membuatku tak ingin sedikit pun jauh dari sisimu

    Ampuni aku ya ALLAH…
    Jika cinta seorang hamba ini melebihi cintaMU pada kami
    Ampuni aku ya ALLAH…
    Jika rasa takut kehilangan ini melebihi rasa takut
    Pada takdir pastiMU

    Tapi…aku hanya seorang hamba
    Yg selalu berusaha
    Menjaga apa yg telah ENGKAU titipkan
    Dan (jika ENGKAU mengizinkan) hamba belum ingin melepaskan

    Ya ALLAH…harta terindah dalam hidupku
    Adalah cinta yg telah kuberi dan ku terima darinya
    Kuatkan kami,dalam ikatan kasih ini
    Melewati semua janji takdir…
    Yang memang harus kami lewati

    Seperti janjiMU
    Semua INDAH PADA WAKTUNYA
    (Bukankah hidup kita akhirnya harus bahagia)

    -by : INDRIE YANTI ARMAYA-

  3. SAYANG…

    Pagi ini begitu indah tuk dilewatkan
    Secangkir kehangatan…
    Sepiring rindu …
    Selalu siap menemanimu

    Kecupan hangat itu mendarat lagi di keningku
    Rasanya juga masih sama…manis…

    SAYANG…

    Pagi ini terlalu indah
    Jangan lagi berangkat tidur
    Biar di sini saja,
    Dalam rangkulan….
    Sarapan hangat….
    Menikmati pagi….
    Yang selalu indah buat kita

    -by : Indrie Y.A-

  4. SESAL

    Aku tak mau melihatmu menangis…
    Tp rasanya telah terlambat
    Darah yang mengalir begitu hebat
    Sedetik
    Lalu bertambah deras

    Hanya pandangan kosong
    Aku dapat melihat itu
    Walau dari sudut mataku
    Kau sangat menyesal

  5. thetales21 says:

    Keindahan Alam

    Aku di lahirkan di alam yg permai
    Indah bagai permata yg tersirat di bumi
    Membuat hati seakan sedang berdamai
    Sungguh indah alam ini

    Laut berombak ombak
    Awan berarak arak
    Burung bersorak sorak
    Bagai hati yg berteriak

  6. gurusatap says:

    /1/
    Lelaki Bertubuh Batu
    :Oce Kojiro*

    Lelaki itu
    Bertubuh batu
    ;

    Gunung-gunung menghempaskannya
    Air telah menggerusnya
    lumut menyelimuti tubuhnya
    Sungai menghanyutkannya
    bahkan Tanah telah menghimpitnya
    Palu godam menghantamnya
    Pematung memahatnya

    Namun senyum tetap mengembang
    Jiwanya tak pernah hilang
    Panas tak membuatnya lekang

    Lelaki batu
    Kuat nian tubuhmu
    Setiamu menjadi umpak* *
    Di masjid itu

    /2/
    berkata seorang teman;
    “Kakiku nyeri
    tolong buatkan aku puisi.”

    aku tahu maksudnya
    dia sakit dan minta aku berdoa
    untuk kesembuhannya.

    tapi doaku rahasia saja
    maka cukup aku sampaikan kepadanya;
    “segala sesuatu yang tak membunuhmu
    akan lebih menguatkanmu”

    salam,
    SR_2011

  7. sam sugab says:

    putriku…
    Jika kami mengiklaskanmu
    Bukanya karna kami tak menyayangimu
    Namun kami benar benar mencintaimu
    Tak ingin melihatmu terus menderita

    Sayang….
    Seperti apapun adik adikmu nanti
    Kau tetap putri yg teramat istimewa
    Putriku yang terlalu banyak berkorban
    Untuk kami yang begitu banyak dosa

    Sayang…
    Jangan pernah takut kau kemana…
    Jangan pernah takut kau dimana…
    Karena,
    Siapapun tahu
    Taman syurga menunggumu

  8. liezha dewi says:

    KAMU

    Kamu, adalah seseorang yang berharga buat aku.
    Kamu adalah pangeranku.
    Janjimu adalah janjiku.
    Tanpa mu, aku merasa sepi, hampa.

    Kamu cintaku selamanya.
    Aku siap mati untukmu

  9. […] saat pemakaman salah satu orang tuanya. Mas Oce juga pernah menjadi salah seorang pemenang dalam lomba puisi di dunia maya. Bukan hanya sekali, tetapi dua […]

  10. ocekojiro says:

    Pucuk cemara tak lagi bergoyang,,,
    Rebah dalam hening di bukit itu.

    Sang Bayu pun diam seakan faham,,,
    Membiarkan doa melesat menembus awan.

  11. dewikamal says:

    Sahabatku….aku tak tahu kau dimana
    Misterius….itu yang ada dibenakku

    Sulit tuk tahu kabarmu
    Hanya tanya yang ada dalam hati

    Sahabatku…..semangatmu bangkitkan jiwaku
    Tuk raih asa yang entah dimana

    Ku ingin kau selalu terjaga
    Tuk buktikan bahwa asa itu nyata

  12. Saya suka blog anda sdr. Oce….sangat menginspirasi….lanjut terus perjuangan anda…

Komentar Anda :