Perpisahan

Posted: November 16, 2014 in Uncategorized
Tags: , ,

r8

 Perpisahan.

Tak pernah ku musuhi kepergianmu, sungguh.
Tak pernah pula ku kutuki perpisahan ini.
Karena saat ragamu menjauh, masih kuingat bahwa pernah kau titipkan hatimu di dadaku, dan selembar jiwaku pun pernah turut tinggal di dadamu.
Tidak akan berharga saat–saat manis bersamamu, bila pedih luka yang menganga tak menjadi bagian dari  degup rasaku saat ini.

Tak pernah ku musuhi kepergianmu, sungguh.
Tak pernah pula ku kutuki perpisahan ini.
Hanya saja kuharap,  jangan lagi menoleh ke belakang saat kau melangkah meninggalkan kuburku.
Teruslah berjalan,,, terus saja.
Jangan berhenti walau sejenak.
Agar leluasa kristal bening dari pelupuk mata kutitikkan, tanpa harus berpura-pura tegar di depanmu.

Artikel Terkait :

– Puisi Dari Sahabat.
– Buat Harun Anakku.
– Buat Zahra Puteriku.

“Semua Tulisan Oce Kojiro”

Comments
  1. dewikamal says:

    Ya Allah jangan Engkau pisahkan sahabatku mas Oce dengan istrinya mba Harni, karena akan begitu pedih hatnyai ikarena Engkau panggil belahan jiwanya, Sehatkanlah kembali sahabatku, sehingga pedih yang aku rasakan tidak akan dirasakan oleh mba Harni.

    Mas Oce dan mba Harni tetap semangat.

  2. Murni says:

    Pak, bgmn pun Bpk hrs tetap berusaha. Bpk hrs ingat sm keluarga, perjuangan Ibu. Bpk sungguh berarti bagi mereka.
    Demikian jg kami, Bpk itu konsultan kami.
    Bpk jg punya teman2 yg ikut merasakan lelah ini jd Bpk tetap hrs semangat dan berusaha. Lihat dg semangat Ibu yg selalu berjuang utk Bapak.

Komentar Anda :