Dahsyatnya Glivec

Posted: April 8, 2014 in Uncategorized
Tags: , ,

Sejak terindikasi menderita CML pada tahun 2003 dan mendapat vonis hampir satu tahun kemudian melalui pemeriksaan sumsum tulang belakang yang menurutku sangat menyakitkan itu, akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan obat yang semestinya sudah harus aku gunakan pada lebih dari sepuluh tahun yang lalu yaitu GLIVEC (Gleevec).

Awalnya aku meremehkan cerita cerita dari banyak sahabatku tentang efek glivec yang luar biasa membuat mual dan sakit disekujur tubuh karena aku pikir setelah lebih dari sepuluh tahun aku hidup dengan leukemia, aku sudah tidak lagi memiliki rasa takut sedikitpun akan kematian apalagi hanya sekedar efek obat yang membuat mual dan sakit yang tidak seberapa itu. Remeh.

haji7

Bahkan dengan sombongnya,,, aku malah mencoba penggunaan glivec untuk yang pertama kalinya ini pada siang hari dimana sangat tidak dianjurkan penggunaanya pada pagi atau siang hari karena efeknya yang luar biasa. Dan terbukti akupun harus mandi berendam air panas untuk melawan efek mualnya dan pada hari ketiga harus muntah dan tergeletak tak berdaya di dalam kamar yang digelapkan agar sedikit lebih nyaman.

Rupanya yang aku rasakan dari obat yang konon dibuat dengan teknologi nuklir tersebut bukan hanya mual dan sakit disekujur tubuhku, melainkan juga wajahku yang membengkak sehingga seperti seseorang yang habis digampar marinir.

Di gampar sama marinir itu sebenernya tidak bonyok bonyok amat sih,,, karena hanya memukul dengan menggunakan telapak tangan saja, cuma pipi kanan kiri saja yang menor sedikit. Tetapi yang bikin sakit hati itu adalah kita gak berani baless, soalnya tentara itu adalah alat negara, bahkan terkadang tentara juga suka bawa bawa temenya apalagi kalo sudah nenteng senjata,,, repot dah urusan. Halah !

Selain itu akupun begitu takjub dengan obat yang harganya yang lebih mahal dari emas ini karena dalam waktu hanya satu minggu saja organ limpaku yang sudah lebih dari satu tahun ini tidak kunjung mengecil dan terpatri diangka 6 tiba tiba menyusut sampai diangka 3 dan tepat dua minggu aku menggunakan glivec limpaku sudah hampir tidak teraba. Fantastis.

Mudah mudahan,,, ini sebuah indikator yang baik karena sejatinya aku belum ingin memeriksakan darahku hingga tepat satu bulan penggunaan obat ‘revolusioner dalam leukemia khususnya type CML seperti yang aku idap ini, karena sejujurnya aku begitu ingin melihat keajaiban dalam lembaran hasil laboratoriumku sebagai balasan atas segala hal yang tidak mengenakkan selama aku mengkonsumsi obat ini.

Wassalam.

g1
g2
g3
g4
g5
g6

Tulisan Terkait :

– FORUM LEUKEMIA.
– HYDREA 500MG.
– Beralih Ke Glivec.

“Semua Tulisan Oce Kojiro”

Comments
  1. Richard the lion says:

    Selembut lembutnya gamparan marinir tetep saja amit amit

  2. adi candra says:

    Hehe,selamat bang,….semoga tidak kaget dengan hasil lab yang menunjukan saeakan akan seperti orang normal. Semoga bisa segera merasakan hidup yang lebih berkualaitas…amin tetap semangat

  3. Selamat bergabung dengan imatinib!
    Enjoy the moment, and thanks to God we still alive!

    Efek samping yang dirasakan tidak akan setiap hari seperti itu. Bahkan suatu saat nanti, setelah minum imatinib, langsung bisa nyetir dan macet-macetan. Insyaallah, semuanya akan kembali normal. Trust me! it works!

    Oiya, kita berdoa soon as possible harga imatinib tidak akan semahal emas. Sudah ada di BPJS (walaupun implementasi BPJS tidak selalu baik).

    Don’t give up, bro!

  4. rostia says:

    Mas Oce.

    Salutt dengan perjuangan Anda yang memiliki semangat hidup demikian tinggi dan berjuang melawan sakit kanker.

    Mengapa ingin konsumsi gleevec kalau efeknya sedemikian dahsyat ? Kami punya pasien dari Australia yang sudah give up – tidak lagi mengkonsumsi obat obatan target terapi dan beralih ke ********* ***** yang berbahan dasar tanaman obat.

    ******* sudah pernah diuji secara invitro terhadap sel leukemia dan cukup potent. Info tentang ** bisa diperoleh di ****************

    Sekali lagi saya mohon maaf, dan tidak bermaksud menjual produk atau apa, tetapi menulis ini karena hati saya tergerak melihat penderitaan pasien pasien kanker yang berjuang memperoleh obat kanker.. yang digadang dengan harga mahalll selangiitt demi tuk bertahan hidup.. ironisnya di Indonesia banyak tanaman obat yang dapat digunakan tuk survive. ** hanya salah satunya saja.

Komentar Anda :