SICK MANAGEMENT

MENGELOLA RASA SAKIT.

Pada kasus leukemia tertentu, seperti CML ataupun AML, kerap di iringi dengan membesarnya perut penderita, yang dalam istilah kedokteran disebut Hepatospleno Megali.
Yaitu membesarnya organ hati dan limpa guna menampung sel sel darah putih yang diproduksi oleh hati dalam jumlah besar. Karena terbatasnya kapasitas darah untuk membawa sekian banyak sel sel darah putih yang terus diproduksi, maka organ hati dan limpa mulai membesarkan dirinya guna menampung seluruh produksi sel sel darah putih yang luar biasa banyak itu. Bahkan untuk beberapa kasus, organ limpa bisa membesar hingga tiga kali ukuran normalnya bahkan lebih.

Selain itu meningkatnya jumlah sel BLAST dalam sumsum tulang penderita membuat seluruh badan terasa sakit dan nyeri terutama pada punggung dan kaki penderita karena pada kedua tulang tersebut terdapat konsentrasi sumsum tulang yang besar dan tentunya disanalah sel sel blast (leukemia) itu tumbuh dan berkembang sebelum beredar dalam darah.

Kondisi pasien yang seperti ini akan sangat rawan sekali, karena organ hati akan menekan paru paru ke atas hingga menyebabkan sesak nafas, serta menekan ginjal kebawah hingga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Dan yang lebih mengkawatirkan adalah, jika mendapat benturan sedikit saja atau tekanan kuat seperti batuk serta bersin yang berkepanjangan, organ limpa bisa suatu waktu pecah. Dan jika pecah akibatnya bisa sangat fatal, 100% adalah kematian, karena si pasien akan muntah darah terus menerus hingga jumlah darah tidak cukup untuk menunjang tubuh untuk tetap bisa hidup.
Karena besarnya jumlah leukosit dalam darah, maka darah penderita tidak mudah menggumpal atau mengering, hingga kerap dijumpai darah tetap mengalir dari mulut, hidung, kuping bahkan mata penderita bahkan setelah beberapa jam setelah pasien dinyatakan meninggal dunia. Hii… sereeem.
kemenyan
Ketika aku masih remaja, aku kerap mendengar cerita cerita tentang teluh, santet ataupun orang serakah yang mati dengan perut yang membesar serta tak henti hentinya mengeluarkan darah, baik dari mulut , hidung , telinga bahkan dari kedua matanya. Ditambah lagi dengan bau amis yang sangat menyengat yang menandakan orang tersebut mati secara tidak wajar.

Aku ingin meluruskan cerita cerita tersebut dengan pengetahuan yang masuk akal serta dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya dari sisi ilmu kedokteran modern, walaupun aku bukan seorang dokter.

Sejujurnya sih, aku cuma takut jika aku mati dalam keadaan seperti itu, orang akan menudingku kena teluh atau lebih parah lagi aku dituduh seorang serakah yang mencari harta dengan cara haram, atau bahkan memakan harta anak yatim. Aku kasihan dengan istri dan kedua anakku jika mereka nanti menjadi korban tuduhan yang tak benar itu, dan hidup menanggung aib dan malu di tengah masarakat tempat tinggalku yang masih sangat percaya dengan hal hal klenik dan mistik.

Seorang teman bertanya, sebenernya sakit gak sih ?  Kok kamu  masih enjoy enjoy saja….?   Masih bisa ke masjid lima waktu, ngaji , kerja bahkan nganter jemput anak ke sekolah  masih di jalanin sendiri setiap pagi. Awalnya saya tidak mau menjawab pertanyaan pertanyaan seperti itu, jika saya katakan tidak sakit, saya pasti sudah berbohong besar… tetapi jika saya katakan sakit atau suakiiit,,, akupun pasti akan menjadi manusia yang paling  tidak bersukur dimuka bumi ini, dan itu adalah sejelek jelek sifat seorang muslim,  nauzubillah.

Rasa sakit atau nyeri yang dirasakan seseorang ketika mengalami suatu gejala  kerusakan pada  jarigan tubuh adalah sebuah hal yang normal.  Maksudnya adalah, tubuh meminta sedikit perhatian kepada alam sadar kita untuk memberitahukan bahwa ada sesuatu yang salah pada salah satu bagian tubuh. Umumnya dimana rasa sakit itu dapat kita rasakan, maka disitulah jaringan tubuh yang mengalami potensi kerusakan itu terjadi.
Bayangkan, jika tubuh tidak memberikan reaksi spontan ketika salah satu anggota badan seperti kaki kita terjepit misalnya, alam sadar kita tidak mengetahui ada sesuatu yang menjepit kaki dan itu akan terus berlangsung selama kita tidak mengetahuinya hingga potensi kerusakanya bisa membesar hingga menyebabkan jari kaki kita putus atau malah lebih parah lagi.

images

Jadi,  satu hal yang harus difahami dan disukuri adalah, bahwa jika tubuh kita masih bisa merasakan sakit, itu adalah normal. Kemudian yang menjadi masalah adalah bagaimana jika rasa sakit itu tetap tidak mau pergi ?
Secara umum, ada tiga buah cara untuk menghilangkan rasa sakit tang tidak kita inginkan itu, yaitu : Satu, menghilangkan penyebabnya. Kedua, meningkatkan daya tahan tubuh. Dan ketiga adalah memotong transmisi dari rasa sakit itu.

Pada sebagian besar penderita kanker, rasa sakit bisa sangat ekstrim, karena jaringan tubuhnya yang sehat dan masih memiliki sensor saraf yang baik dimakan hidup hidup oleh sel sel kanker yang sangat rakus, bayangkan saja jika kita ibaratkan kaki kita digerogoti oleh sekelompok semut hitam yang terus mengoyak dan memakan daging kaki kita. Hiii…

Pemberian obat obatan analgesik dan antipyretic biasa dilakukan pada penderita kanker karena rasa sakitnya sudah sangat mengganggu sekali. Namun, obat obatan analgesik  terbuat dari bahan kimia yang juga sangat membahayakan bagi tubuh jika terus digunakan dalam jangka panjang, hingga kerap ditemui ada penderita kanker yang mati bukan karena penyakit kankernya, tetapi  karena kegagalan fungsi hati atau ginjal. Karena rusaknya organ organ vital  akibat penggunaan obat obatan  kemoterapi yang bibarengi dengan obat obatan analgesik. Bahkan obat anestesi terbuat dari obat bius berbahan dasar heroin atau candu yang sangat membahayakan, karena bisa membuat ketagihan dan menyebabkan kerusakan otak.

Pada awal saya terdeteksi menderita kanker darah, fungsi ginjal dan fungsi hati saya masih sangat baik, terbukti dari hasil lab yang saya lakukan ketika itu, namun setelah satu tahun menjalani kemoterapi yang dibarengi penggunaan obat penghilang sakit, fungsi hati dan fungsi ginjal saya menjadi sangat buruk, terbukti dengan kadar ureum dan creatin darah yang melampaui batas normal. begitu juga dengan pemeriksaan sgot, sgpt yang telah mengkawatirkan.

Dokterku mengatakan, kalau obat kemoterapinya yang dihentikan, kamu tidak ada harapan sama sekali, tetapi jika obat obatan analgesik yang dihentikan mungkin masih ada harapan, tetapi kamu kuat tidak  dengan rasa sakitnya ?
Yang pertama terlintas dalam pandanganku adalah wajah kedua anakku yang masih kecil, terutama puteri kecilku yang cantik.  aku langsung menjawab, saya kuat dok..!

Mulai saat itu, aku belajar bersahabat dengan rasa sakit. Hingga terkadang jika aku terbangun dari tidur pada tengah malam tanpa merasakan sakit dikepala, uluhati dan persendianku, aku menjadi ragu, apakah aku masih hidup atau sudah mati ? Dan ketika rasa sakitnya kembali datang aku melanjutkan tidurku dengan tenang karena aku sudah memastikan bahwa aku masih hidup.

Nikmati saja rasa sakit itu….

imagesi

Ada perbedaan mendasar antara rasa sakit dengan rasa dingin. Jika tubuh merasakan dingin yang sangat ekstrim berarti tubuh meminta perhatian alam sadar kita untuk segera mengatasi rasa dingin itu dengan segera, karena jika tidak ditangani  maka tubuh akan mengalami sakit influensa atau masuk angin, bahkan lebih buruk lagi seperti hipotermia.
Sebaliknya jika tubuh merasakan sakit yang sangat ekstrim lalu kita menikmatinya dengan senang hati, maka tidak akan ada efek yang merugikan bagi tubuh, yang ada hanyalah rasa syukur kita yang bertambah dan terus bertambah jika kita terus sabar menerimanya.

Enggak percaya…??

Coba saja !!  (he he he…)

Wassalam

Artikel Terkait :
– Kiat Menghindari Transfusi Darah
– KELINCI PERCOBAAN
– My Secret Therapy

“Semua Tulisan Oce Kojiro”

Comments
  1. CISC Yogya says:

    Kutunggu sambungannya ya…..

  2. ocekojiro says:

    hallo ekki.
    maaf ya… komentar km tidak aku muat di sini, karena kamu terlalu tinggi menyanjung serta menilai aku. aku takut menjadi riya dan mabuk sanjungan yang berlebihan. ketahuilah…. aku cuma manusia biasa, aku menangis dan merintih juga ketika sakit, bahkan suatu malam aku pernah terbangun dan mendapati istri dan puteriku duduk disebelahku, sedang anak lelakiku bersandar di tempat tidur, aku bertanya… lho kenapa belum tidur? putriku menjawab : dede kasihan sama bapak… bapak tidurnya merintih terus…..

    xyz….

  3. amel says:

    Dear mas Oce,

    Aku tunggu lanjutan ceritanya ya…
    Aku seneng dengan tulisan2nya, edukatif (khususnya mendidik tentang apa itu penyakit leukimia), inspiratif, kritis, dan enak dibaca. Juga banyak mengkritik kultur masyarakat kita yang akibat ketidaktahuan atas sesuatu (khususnya yang nyangkut leukimia ini), malah blaming tentang santet, dosa, dst.

    Keep writing and keep strong!

    (PS: biasanya sebuah komentar/tulisan diblok (gak dimuat) itu karena isinya yang sara, menyakiti orang, menggunakan bahasa kasar, menyangkut konten porno, dst. Kayaknya kalau pujian sih, dan kritikan kecil gak perlu diblok kan….).

  4. ocekojiro says:

    hallo amel…
    ini pasti adikku amel yg tersayang, makasih dah berkunjung ya….
    dari mana tau blog ku?
    aku baru belajar nulis nih, jadi ….. mohon bimbinganya ya….

  5. Sahabat Yogya says:

    Dear Oce……
    Aku pernah melewati masa di mana SGPT & SGOT ku berlipat-lipat kali di atas normal, mataku kuning, kulit tubuhku seolah kuning langsat. Dan aku melewatinya……..hingga saat ini aku masih bisa membawa mobil kesayanganku tanpa sopir. Kuterima, kurasakan dan kulewati semuanya sebagai jalan hidupku. Indah….pada saatnya.

  6. sakura says:

    assalamualaikum…. aku sakura, membaca tulisan mz aku merasakan hal yang sma. aku slah satu penderita leukimia juga. benar yang seperti mas tulis kalau saat pertama tau tentang sakit ini, fungsi ginjal dan hatiku baik baik saja….. tapi pada leb terakgir ada peningkatan bilirubin d hati saya…. ditambah lagi saya difonos terkena hepatitis a juga….. sakitnya luar biasa mas…. obat penghilang rasa sakit tak penah henti saya minum atau suntikkan. memang rasanya luar bisasa sakit…. tapi, sama hal nya dengan mas… kalau sya juga tidak bisa bilang pada siapapun tentang rasa sakit ini. bahkan sayapun malu n takut bilang betapa sakitnya ini sama orang ta saya.
    dan satu hal lagi yang selalu membuat saya tidak tenng adalah saat kemoterapi di mlang kemarin , teman pasien yang pada saat itu juga melakukan kemo bersama saya meninggal dunia…… gak tauapa yang ad d dpan mata saya sekarang…. rasanya semuannya gelap.

  7. Erwin Weldan says:

    saya nangis baca blog-mu.. berarti ponakanku juga mengalami sakit yang luar biasa.. ponakanku 6th sejak tengah maret 2010 divonis leukimia aml.. sampe skrg ttp kemo udah nyampe kemo ke-16.. 21 september 2010 dia mengalami koma hampir 24jam.. dan sejak hari itu sampe skrg hasil test sll buruk.. Apa yg harus aku lakukan lagi??? semuax aku dah perjuangkan demi kesembuhan dia…

  8. Rose says:

    huks huks kk oce, aku jd terharu.. dan semangat lg.. klo lagi drop volume darah n trombositnya biasanya tulang punggungku jd sakit bgt ngilu.. sendi2 jg, sampe geraham ini rasanya g bisa berhenti gmetaran.. 😥 klo aku g berusaha menguasai diri pasti reflek geraham gemeletukan..) waktu itu mamaku berkunjung ke flat ku n menginap, katanya waktu aku tidur badannku agak tremor n rahangku kerasa gemetaran terus.. mama ampe takut aku kaya kedinginan gitu.. (trus mala numplek2in selimut jadinya aku mala kepanasan buakakaak..)
    Sakit kepala jg super mengganggu hiks.. belon lagi kalo uda mule lebam2 ga indah bgt gatau kapan kepentungnya (kata org dlu mah dicubit setan,krn kurang pengetahuannya kali yah.. setan leukimia, iyah..)
    Tapi tiap aku sakit gtu aku pasti berusaha ngalihin dengan bekerja atau belajar dan bikin tugas.. walopun emang mengganggu bgt.. dan milih berhenti kalo uda demam hehe.. (termometer digital stanby, kalo masi 37, aman.. uda mule 37,5? dikit lg deh… minum aer putih byk2.. 38? yauda deh pasrah.. uda disuru bobok dlu artinya hahaha)
    Aku jd sangat menghargai saat badanku sedang sehat dan ga sakit.. Dan lebih semangat untuk hidup lebih sehat.. Kadang sedih ngeliat duh.. koq temen2ku suka males bkin tugas ato belajar sih? padahal mrk g perlu tiap bentar sakit tulang, tiap bentar sakit kepala, ato ampir tiap malam demam? Tp akhirnya aku menganggap itu karunia, krn aku jadi selalu diingetin buat ngehargain waktu.. toh kalopun pengalihanku dr rasa sakit itu belajar atopun bekerja ato bkin tugas, jadi manfaat jg.. banyak2 bersyukur.. alhamdulillah.. badanku ada alarm nya, hehe hehe..
    Kk Oce jg gitu ternyata, dan aku makin bersyukur lagi trnyta kita termasuk golongan org2 yg selalu diingatkan olehNya, dan berarti Tuhan sangat sayang sama kita sampe tiap saat rajin mengingatkan.. Semangaat~~~~

    X’D

  9. acrobatzero says:

    assalamualaikum wr wb
    mas oce baru-baru ini kaka saya mengidap penyakit leukemia, namun tipe penyakit yang diderita masih blm jelas apakah CML atau yang lain. Mas oce apabila berkenan apakah boleh saya minta no telp mas oce untuk sharing

    Terima Kasih

  10. ocekojiro says:

    @Sahabat Yogya
    Dear sahabat,,, aku yakin saat ini kamu pasti bahagia disana,,, ditempat terbaik dalam dekapan Tuhanmu,,, dan kelak dikumpulkan bersama orang orang mukmin.
    Indah pada saatnya…

    @Sakura
    Hai Sakura,,, apa kabarmu hari ini ? mudah mudahan sudah lebih baik karena aku yakin kamu pasti kuat menjalani semua ini dengan baik.
    Salam.

    @Erwin Weldan
    Yakinlah bahwa tidak ada yang sia sia semua apa yang telah kita lakukan dan usahakan untuk kesembuhannya, karena terlepas dari hasil akhir apakah beliau akan sembuh ataupun tidak, kita sudah menjalankan apa yang menjadi kewajiban kita.

    @Rose
    Dear Rose,,, jika saya ukur ukur, sepertinya kamu lebih hebat dan lebih kuat dari saya, tetap semangat yaa,,, dan jika semangat kamu berlebih boleh juga diberikan pada sahabat sahabat kita yang lain terutama kepada mereka yang belum menyadari bahwa orang orang seperti kita ini sebenarnya sangat disayang oleh Allah,,,,

    @Akrobatzero
    Walaikumsalam WrWb
    Boleh saja mas Akrobat,,, tolong kirim nomor (simpati) kamu ke email saya saja ya,,, biar nanti sy yg hubungi soalnya saya sering gonta ganti nomor.
    Trims

  11. Allen says:

    terimakasih sdh berbagi. Semangat anda sdh menjadi inspipasi….salam

  12. Ati says:

    Suami saya sdh 7 tahun mengidap penyakit leukimia , awalnya keluahan muncul kembung, sakit lambung , tdk bisa makan .., dilakukan endoscopy , hslnya banyak tukak dan luka besar , shg dicurigai cancer lambung , pemeriksaan dilanjut,an dengan Pa, dan hasilnya adalah cancer di priksa citologi( pemeriksaan lbh ) hasilnya bukan carsinoma melainkan limphoma .., akhirnya suami di kemoterapi dengan r-chop, kemo menjadikan suami semakin lemah , krnhb, leococyt bahkan trombocyt turun drastis , kelaur masuk Rs…, dan pd kemoterapi ke 3 jantung tdk kuat , shg anval , dan dilakukan chat lab ..,untuk pasang 4 stent dan 2 balon….
    Kemo tdk kami lanjakan …, tetapi kondisi hb dan trombocyt menurun, lakukan trafusi .., priksa sumsum tl belakang.., hasil sel blas …., harus kemo.., kita lakukan kemo lanjutan 1 kali dan lecocyt nya turun terus , diberi suntikan leocoken sebanayk 7 kali ….
    Saat i i penyakt suami saya berubah ..menjadi leokimia…. , sehingga setiapsaatkambuh pasti badan menggigil kedinginan kmd panas tingghi, tulang tulang sakit …, dan obatnyaantibiotik xiprocin, medrol dan ultracep… 3 hari kemuadian sehat kembali …
    Dan menjaga hasil lab agar fungi liver , ginjal typ normal,
    Untuk perawatan sehari hari suami konsumsi air rebusan ubi jalar …., kunyit
    Demikian sharng kami

  13. dedi says:

    Salut pak..! Dalam kepercayaan saya, ‘Hati yg gembira adalah obat yg mujarab’. Semoga bapak diberi kekuatan lahir & bathin. Pernah coba therapy asam-basa? bisa menghubungi pak Rindi 0821106943**.

  14. ika says:

    Blog n blogger yang luaar biasa, terima kasih sudah mengajarkan pada saya apa dan bagaimana bersyukr

Komentar Anda :