DOA TERBAIK UNTUK BUNDA

Jumat 1 oktober 2010, kondisi ibundaku memburuk dengan tingkat kesadaran yang rendah dan sangat kesulitan bernafas. Karena di Rs UIN belum memiliki fasilitas ruang ICU, maka ibundaku dirujuk ke RS Internasional Bintaro, yang konon sudah berganti nama menjadi RS PREMIER BINTARO, guna mendapatkan perawatan terbaik.

Air mataku tak henti hentinya mengalir tatkala menyaksikan wanita yang melahirkanku itu tergeletak setengah terduduk dengan tubuh kurusnya yang dipenuhi dengan kabel kabel serta selang besar dan kecil pada mulut dan hidungnya, begitu juga kabel kabel dan selang yang memenuhi pergelangan tangan dan kakinya membuat kami harus ekstra hati hati agar tidak menyentuhnya hingga bisa terlepas, dan selang besar alat penghangat tubuh pada dada dan perutnya membuat kami tak leluasa memeluk ibundaku yang sedianya selalu ingin dipeluk dan ditemani oleh kami anak anaknya.

Selama empat hari berturut turut diruang ICU, ibundaku menjalani empat kali proses CUCU DARAH guna mengembalikan kesadarannya dan juga kesulitannya dalam bernafas sendiri, karena kerusakan fungsi dinjalnya sudah mencapai puncaknya. Dan kami berharap pada hari kelima ini, beliau sudah dapat bernafas sendiri tanpa dibantu dengan mesin yang selama beberapa hari ini menunjang hidupnya.

Ada kenyataan yang sangat membuat kami sangat sedih, disatu sisi kami ingin perawatan terbaik untuk ibundaku, hingga kami membawanya ke ruang ICU sebuah rumah sakit internasional yang tarif per harinya mencapai 10 sampai 18 juta rupiah, bahkan tarif pada hari pertama dimana ada pemasangan beberapa alat dan SKRINING, tarifnya mencapai hingga 26 juta rupiah.
Namun disisi yang lain hak hak kami selaku keluarga dan anak anaknya seperti terampas oleh pihak rumah sakit, karena kami tidak bisa selalu menemaninya kecuali hanya satu jam pada siang dan sore hari, itupun hanya dibatasi satu atau dua orang yang bergantian menjenguknya dan paling paling hanya bisa selama lima menit saja.

Yaa Allah…
Berikanlah yang terbaik untuk Ibundaku… Amin.

Wassalam
ocekojiro

_____________________________________________________________________________________________

Artikel Terkait :
– Selamat Jalan Bunda
– Dragon Ball
– Selamat Jalan Sahabat